Trouble about Love (Chapter 4 A)
Author : Erica kim (@guwiyomi)
Genre
: Life, Friendship, Romance.
Main cast:
· Kim NamJoo (Apink)
· Byun SeHun (Baekhyun brother)
· Byun Baekhyun (Sehun brother)
· Jung EunJi (Apink)
Suport cast:
· Kim ChaeJin (Namjoo sister).
“Apa kalian tidak percaya? Aku.punya buktinya.” Jawabku sambil
menunjukkan foto keluarga 15tahun yang lalu, kira-kira aku berumur 4tahun
disitu.
“kenapa disini tidak ada aku? Padahal aku dan eonnie hanya beda 2 tahun. Dia 6tahun dan aku 4 tahun disini.” Seruku sambil menunjuk wajah-wajah difoto itu. “Eomma, bukankah disitu aku sedang operasi? Jujurlah beritahu Chajin eonnie, jangan buat dia takut.” Seru ku.
“Masuklah kekamar besok kau terlambat.” Seru Eomma mengalihkan percakapan.
“kenapa disini tidak ada aku? Padahal aku dan eonnie hanya beda 2 tahun. Dia 6tahun dan aku 4 tahun disini.” Seruku sambil menunjuk wajah-wajah difoto itu. “Eomma, bukankah disitu aku sedang operasi? Jujurlah beritahu Chajin eonnie, jangan buat dia takut.” Seru ku.
“Masuklah kekamar besok kau terlambat.” Seru Eomma mengalihkan percakapan.
Namjoo POV
Kulangkahkan kakiku satu persatu menaiki anak-anak
tangga. Pikirinku hanya tentang penyakitku lagi. Tenganku mengotak-ngatik hp
yang ada disampingku.
Drrt....drrt..... hpku bergetar tanda sms masuk.
“Siapa yang berani mengsmsku jam segini!!!” omelku.
“Siapa yang berani mengsmsku jam segini!!!” omelku.
To: Namjoo.
From:Sehun.
From:Sehun.
Namju-ssi, apakah kau besok sibuk?
Tsk, kesambet apa dia mengsms aku jam segini.
To: Sehun.
From: Namjoo.
From: Namjoo.
Hm...besok aku ingin pergi kesuatu tempat yang tak
ada seorang pun mengganggu ku!!!
∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞
Author POV
Pagi itu namjoo berjalan kaki ke sekolahnya.
Seperti biasa dia sering pergi bersama sahabatnya itu, jung eunji. Biasanya
kalau mereka berdua jumpa pasti selalu yang dibicarakan tentang namja. Tapi
sekarang tidak, yang ada hanya keheningan diantara mereka.
“Eunji-ya.”
Ketus Namjoo.
“mwo? jawab Eunji singkat.
“Apa alasan aku hidup? Aku lelah dengan semua ini, aku ingin merasakan mati.” Balasnya lagi dengan mata yang berkaca-kaca.
“Namjoo-ya, seharusnya kau bersyukur karna kau masih bisa bernafas sampai sekarang. Babo-ya! Betapa sedihnya hidupmu jika kau mati tidak ada yang menangisimu, apalagi orang yang kau sayang.” Ketus Eunji, dan seketika Namjoo senyum padanya, layaknya dia seperti mendapat hadiah.
“mwo? jawab Eunji singkat.
“Apa alasan aku hidup? Aku lelah dengan semua ini, aku ingin merasakan mati.” Balasnya lagi dengan mata yang berkaca-kaca.
“Namjoo-ya, seharusnya kau bersyukur karna kau masih bisa bernafas sampai sekarang. Babo-ya! Betapa sedihnya hidupmu jika kau mati tidak ada yang menangisimu, apalagi orang yang kau sayang.” Ketus Eunji, dan seketika Namjoo senyum padanya, layaknya dia seperti mendapat hadiah.
-Di Sekolah-
Namjoo membuka lokernya, dia mendapat sebuah
surat.
To: Kim
Namjoo.
Aku ingin berjumpa denganmu, sore ini setelah
ekskul basket di atap sekolah *disini bukan atap yang terbuat dari
batako-batako gitu eaps T_T atap disini lantai paling atas atau loteng sekolah,
kalian ngerti kan maksud author? Kalo nggak, dicium jajang ntar h3h3.*
From:
secret adminer.
“cih.. jaman sekarang masih jaman pake surat. Tapi
siapa pengirimnya? Bagaimana kalau dia seorang penguntit... aaaa
andwae!!!” rengek Namjoo yang membuat orang di sekelilingnya
heran melihatnya.
“Apa maksud smsmu tadi malam?” Tanya seorang namja
yang tak lain Sehun.
“anniyo. Aku hanya tidak ingin mendengar keributan” Jawab Namjoo singkat. “Ahh iya, apa kau ada mengirimku surat?” tanya Namjoo penasaran.
“surat? Tidak. Emang apa isinya?.” Tanya Sehun balik.
“ada seseorang ingin menemuiku sehabis ekskul basket di loteng sekolah. Kau kan kapten basket, jadi aku kira kau lah yang mengirimnya.” Balas Namjoo.
“eohh.. anniyo.” Jawab Sehun.
“anniyo. Aku hanya tidak ingin mendengar keributan” Jawab Namjoo singkat. “Ahh iya, apa kau ada mengirimku surat?” tanya Namjoo penasaran.
“surat? Tidak. Emang apa isinya?.” Tanya Sehun balik.
“ada seseorang ingin menemuiku sehabis ekskul basket di loteng sekolah. Kau kan kapten basket, jadi aku kira kau lah yang mengirimnya.” Balas Namjoo.
“eohh.. anniyo.” Jawab Sehun.
*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*
Namjoo POV
“Kira-kira siapa pengirim surat ini.” Tanyaku
penasaran sambil berjalan menaiki anak tangga menuju loteng sekolah.
“Kenapa orang ini lama skali dia berjanji stelah pulang ekskul basket, tsk, dasar pengecut.” Seruku.
“Kenapa orang ini lama skali dia berjanji stelah pulang ekskul basket, tsk, dasar pengecut.” Seruku.
Author POV
“Hari sudah mulai gelap, apa gadis bolot itu
menunggu pengirim surat itu? “ batin Sehun.
Pada saat Sehun lagi berjalan menuju gerbang
sekolah, dia bertemu Baekhyun, yaa namja brengsek itu datang lagi dihadapannya.
“Kenapa kau belum pulang, ekskul hari ini sudah selesai.” Seru Sehun.
“Peduli apa kau padaku? Aku ada urusan. Sebaiknya orang sperti kaulah yang harus cepat pulang, ibumu pasti menyarimu.” Jawab Baekhyun dengan smirknya.
Saat Sehun jalan, dia terpikir tentang perkataan Baekhyun tadi. “urusan? Apa mungkin dia pengirim surat itu?” Batin Sehun.
“Peduli apa kau padaku? Aku ada urusan. Sebaiknya orang sperti kaulah yang harus cepat pulang, ibumu pasti menyarimu.” Jawab Baekhyun dengan smirknya.
Saat Sehun jalan, dia terpikir tentang perkataan Baekhyun tadi. “urusan? Apa mungkin dia pengirim surat itu?” Batin Sehun.
-Di loteng sekolah-
“Apa kau sudah menunggu lama nyonya Kim?” Tanya
seorang namja dibelakang Namjoo yang tak lain Baekhyun. Namjoo pun berdiri, dia terkejut ternyata
pengirim surat itu namja brengsek itu.
“Cepatlah, apa yang kau ingin kan dariku?” Jawab Namjoo.
“tidak banyak, aku hanya ingin kau jadi milikku namjoo-ssi.” Seru Baekhyun sambil mendekati Namjoo.
“dia tidak akan jadi milikmu!” ujar seorang namja yang tak lain Sehun, sontak membuat Namjoo dan Baekhyun melihat ke sumber suara.
“ahhh pangeranmu sudah datang, betapa beruntungnya hidupmu Namjoo-ssi.” Seru Baekhyun dengan senyum evilnya.
“Apa yang kau katakan pada gadisku!” Seru Sehun sambil mendekati Baekhyun.
“Gadismu? Aahhh dia gadismu? Apa kau suka dengan gadis penyakitan ini?” Tanya Baekhyun sambil menunjuk ke arah Namjoo.
“YAA! Apa yang kau katakan barusan! Dari mana kau tau!! Aku tidak penyakitan!” Seru Namjoo sambil menampar baekhyun, yang membuat baekhyun sangat marah pada saat itu dan pergi.
“Cepatlah, apa yang kau ingin kan dariku?” Jawab Namjoo.
“tidak banyak, aku hanya ingin kau jadi milikku namjoo-ssi.” Seru Baekhyun sambil mendekati Namjoo.
“dia tidak akan jadi milikmu!” ujar seorang namja yang tak lain Sehun, sontak membuat Namjoo dan Baekhyun melihat ke sumber suara.
“ahhh pangeranmu sudah datang, betapa beruntungnya hidupmu Namjoo-ssi.” Seru Baekhyun dengan senyum evilnya.
“Apa yang kau katakan pada gadisku!” Seru Sehun sambil mendekati Baekhyun.
“Gadismu? Aahhh dia gadismu? Apa kau suka dengan gadis penyakitan ini?” Tanya Baekhyun sambil menunjuk ke arah Namjoo.
“YAA! Apa yang kau katakan barusan! Dari mana kau tau!! Aku tidak penyakitan!” Seru Namjoo sambil menampar baekhyun, yang membuat baekhyun sangat marah pada saat itu dan pergi.
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈Trouble About Love≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
“Kenapa kau berniat menemui namja itu? Pabbo-ya.”
Seru Sehun.
“Wae? Aku hanya ingin menemui pengirim surat itu, dan ternyata namja brengsek itu pengirimnya.” Jawab Namjoo sambil mendudukan tubuhnya di loteng.
Malam itu mereka masih di loteng sekolah sambil menghirup udara malam.
“Kenapa kau tidak pulang?” Tanya Sehun.
“Aku hanya tidak ingin.” Jawabnya dingin.
“Wae? Aku hanya ingin menemui pengirim surat itu, dan ternyata namja brengsek itu pengirimnya.” Jawab Namjoo sambil mendudukan tubuhnya di loteng.
Malam itu mereka masih di loteng sekolah sambil menghirup udara malam.
“Kenapa kau tidak pulang?” Tanya Sehun.
“Aku hanya tidak ingin.” Jawabnya dingin.
Sehun POV
Matanya yang bulat, pipinya yang tembem dengan
lesung pipi jika dia tersenyum. Aku menyukainya, dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Ntah apa yang membuatku jatuh cinta pada yeoja satu ini. Aku tidak ingin
kehilangannya, dan aku akan menjaganya walau hidupku pun tidak lama lagi.
Author POV
Namjoo yang sadar kalau dirinya dilihati Sehun pun
melihatnya. “Apa yang sedang kau pikirkan ? Apa kau berfikir yang aneh-aneh
dariku ? Eoh!” Tanya Namjoo. “Kau kelihatan semakin cantik jika marah
Namjoo-ssi.” Jawab Sehun. “mwo?!!” seru Namjoo. “hhhhhh aku sangat beruntung
kali ini, apa kau tau kenapa? Karna sekarang aku bisa melihat bintang.” Seru
Sehun. “Pabbo-ya mana ada bintang sekarang.,Tsk “ seru Namjoo. “kau memang
tidak melihatnya, karna bintang itu ada disampingku sekarang.” Jawab Sehun dan
seketika Namjoo kehabisan kata, dia sadar kalau Sehun menyukainya.
*_________*
“Sudah 4 hari Namjoo tidak masuk, sekretais apa
kau tau? Apa kau dapat surat dari orang tuanya?” Tanya Hwang songsaenim.
“Dia sedang sakit.” Jawabnya.
“Dia sedang sakit.” Jawabnya.
“Eunji-ssi apa kau tau Namjoo kemana?” Tanya
seorang namja yang tak lain Sehun. “Dia kerumah kan 4 hari yang lalu!!?” Seru
Sehun.
-Flashback-
Malam itu, Namjoo dan Sehun jalan sama, karna
sehun takut namjoo didatangi namja sialan itu lagi. Setelah namjoo sampai di
depan rumahnya, sehun pun berjalan pulang. “Apa sebaiknya aku kerumah eunji
saja, aku tidak mau bertemu mereka.”
Batin Namjoo dan seketika itu dia berjalan ke rumah eunji yang tak jauh
dari rumahnya, sehun yang melihat namjoo pergi hanya melanjutkan jalannya.
-Sesampainya dikamar eunji-
“eonnie....” seru Namjoo lemas pada eunji. “Mwo?”
tanya eunji sambil membaca novelnya. “Penyakit keturunan itu.......” belum
selesai berbicara eunji langsung melihatnya sambil membulatkan matanyanya. “jangan
lanjutkan namjoo-ssi!” bantak Eunji sambil meletakan novel yang dibacanya ke
meja. “Apa kau sudah tau?” Tanya namjoo.
Eunji hanya menganggukkan kepalanya. “dan penyakit itu sering sekali kambuh
makanya besok eomma dan appaku membawaku ke rumah sakit. Eonnie........ aku
sangat takut.” Seru namjoo dengan mata berkaca-kaca, eunji pun memeluknya. “Aku
hanya tau namjoo yang periang, dia tidak pernah sedikitpun mengeluh pada orang.
Apa kau itu namjoo yang dulu?” tanya
eunji dan namjoo pun menangis, air matanya kini memenuhi pipinya. “miann.....”
jawab namjoo tersedak-sedak.
-Flashback End-
“Dia sakit,malam itu sakitnya kambuh dan orang
tuanya langsung membawanya ke ruang ugd.” Jawab eunji. “Kenapa kau tidak
memberitahuku?!” Tanyanya. “Dia tidak ingin ada orang yang tau penyakitnya dan dia
tidak ingin merepotkan orang, termasuk kau.” Jawab eunji.
Sehun POV
Siall.... kenapa dia tidak memberitahuku? Dan apa
katanya?! Dia tidak ingin merepotkanku?tsk gadis bodoh. Gadis didunia ini sama
saja, menyia-nyiakan orang yang menyukainya.
Author POV
Suara rintihan gadis kecil itu pun memenuhi
ruangan yang tak begitu besar, dangan selang kecil yang tertancapkan di
tangannya. Malam itu namjoo menangis, appa
dan eommanya datang tadi sore. “kita besok pindah ke jepang, ya kerumah
nenekmu namju, dan itu sudah keputusan bulat dari kami berdua. Kami akan
mengurus semua urusan di sekolahmu.” Ucap seorang ibu paruh baya. “Apa maksud
eomma barusan? Aku tidak mengerti!” bentak gadis kecil itu dengan air mata yang
membanjiiri pipinya sekarang. “Sakitmu semakin parah nak, dokter-dokter disini
tidak bisa menyembuhkannya.” Lanjut ibu tersebut.
Sampai sekarang namju tak habis pikir. Bagaimana
ia bisa meninggalkan eunji sahabatnya, baekhyun namja yang dia sukai tapi malah
baekhyun yang salah cara mencintai namju, dan sehun namja bodoh yang selalu
mencari masalah dengannya dan selalu ada buat dia, saat dia senang ataupun sedih. Namju mengingat sesuatu,
dan dia langsung mengambil telepon genggamnya. Jari kecilnya mengotak-ngatik
kontak dihpnya, dan menelepon salah satu nomor di kontaknya.
“Yeobosseo?” jawab seorang namja di sebrang sana.
“ini aku bodoh! Namju,namju yang slalu ada buatmu.hahaha” jawab namju, walau dia tau sekarang dia sangat sedih dengan perkataan kedua orang tuanya sore tadi. Sehun yang kangen dengan suara dan tawa gadis kecil itu pun ikut tertawa di sebrang sana. “Ya babo! Sudah berapa lama kau bolos sekolah!” tanyanya. “Ya! Aku tidak bolos sekolah! Aku sedang sakit.” Jawabnya. “bisakah kau datang kesini? Aku ingin cerita.”
“ini aku bodoh! Namju,namju yang slalu ada buatmu.hahaha” jawab namju, walau dia tau sekarang dia sangat sedih dengan perkataan kedua orang tuanya sore tadi. Sehun yang kangen dengan suara dan tawa gadis kecil itu pun ikut tertawa di sebrang sana. “Ya babo! Sudah berapa lama kau bolos sekolah!” tanyanya. “Ya! Aku tidak bolos sekolah! Aku sedang sakit.” Jawabnya. “bisakah kau datang kesini? Aku ingin cerita.”
“mwo?!” Apa
kau serius dengan perkataanmu tadi?” bentak namja yang kini berada didepannya.
Gadis itu pun mengangguk kecil. “tsk!”. “ya! Aku juga tidak ingin pergi ke
jepang! Yang ada aku semakin sakit jika pergi kesana! Hh.” Omel namju dan jika
dia mengomel sperti itu matanya ikut membesar. Semua hal tentang namju yang
membuat sehun semakin ingin memilikinya.
-5o minutes again-
Mereka berdua masih duduk di bangku taman rumah
sakit itu tanpa ada sepatah-katapun keluar dari mulut mereka berdua. “Masuklah
di luar sudah semakin dingin, nanti penyakitmu kambuh lagi, yang mengangkatmu
aku lagi,apa kau tidak tau kau itu sangat berat.tsk.” sehun mengomelinya.
“baiklah.” Namju jalan seperti mengangkat beban hidupnya, sangat susah berjalan
untuknya sekarang. Tak seberapa jauh pun sehun memanggilnya. “namju-ya!” sahut
sehun. “Apa lagi ? tadi kau mengusirku, dan sekarang kau memanggilku?kau namja
yang membuat yeoja semakin repot,hh.” Jawab namju sambil melangkahkan kakinya
kecil dan mempoutkan bibir mungilnya. “ya! sebelum kau pergi ke jepang aku akan
memberitau sesuatu.” Kata sehun. “mwo?” jawabnya polos. Cuup~ bibir mungil
merekapun bertemu. “kau milikku. Apa pun yang terasa sulit kau jalani, aku akan
membantumu namju-ssi. Aku menyukaimu dari dulu, tapi karena kebodohanmu itu hhh
ya bgitu. ” Ucap sehun. Bbam! Tangan namju memukul sehun dengan sekuat
tenaganya (?). “jadi maksudmu aku
bodoh?!”bentak namju. “sebodoh-bodohnya kau, masih lumayan ada yang menyukaimu!
Beruntungnya gadis bodoh spertimu ini. Hh.” Ledek sehun. “masuklah!” suruh
sehun. “nae, jaljjayoo babo, mimpiin namja tertampan yang pernah kau temui
ini.” Seru sehun. “nae!!” teriak namju dari kejauhan.
AKU BACA!! HUNJOO >,<
BalasHapusMy fav exopink couple ><
aku sedikit bingung sebenernya... alurnya kecepetan tapi sdikit banyak aku ngerti kok ^^
Cuma bingung kan pas awal namjoo sukanya ama sehun bukan baekhyun tapi kok tiba-tiba di chapter akhir2 sukanya ama baekhyun. terus agak rancu juga sebenernya baekhyun ama sehun suka beneran ama namjoo apa engga. heheh
Tapi aku suka soalnya pairingnya hunjoo :D