Mengenai Saya

Nama saya Erica Hiskia Simanullang, saat ini masih belajar di Kampus Politeknik Penerbangan Medan jurusan D3 Pelayanan Lalu Lintas Udara. Saya mengupload apapun yang saya suka, so enjoy what you wanna see guys~

Sabtu, 23 November 2013

Trouble About Love Chapter 2



Trouble about Love (Chapter 2)
Author : Erica kim (@ericahiskiaa)
Genre  :  Life, Friendship, Romance.
Main cast:
·     Kim NamJoo (Apink)
·     Byun SeHun (Baekhyun brother)
·     Byun Baekhyun (Sehun brother)
Suport cast:
·       Jung EunJi
·       Kim ChaeJin (Namjoo sister)

“Beri bola itu padaku” Cetusku ke bebek packing itu. Saat itu dia sedang bersama pangeranku, namja yang kuidamkan. “ambillah!” seru baekhyun tapi justru membawa lari sambil mendribble bola basket itu.


Namjoo POV
“Yaaa!! Beri bola itu padaku bebek packing! Aisssssh dia malah hilang. Kemana dia tadi?” kataku sambil memanyunkan bibirku ternyata dia bersama eunji.
“ya! Murid baru?” kata seseorang yang sepertinya ada dibelakangku. “mwo?” jawabku sambil mencari sumber suara. Omo dia sehun, pangeranku. “mwo? ada apa?” jawabku singkat, aku rasa detak jantung sudah gak stabil lagi(?) bagaimana bisa, baru pertama kali aku berbicara kepadanya. “Apa namamu?” jawabnya dengan gaya coolnya. Mungkin hatiku sudah meleleh sekarang. “Eoh..ohh...kkkim namju imnida” Jawabku gugup sambil membungkukkan badanku 90° dihadapannya. “Jangan ngomong terlalu baku kepadaku” jawabnya sambil pergi dari hadapanku. Dia sperti gwishin (hantu).
“aishh” aku merintih kesakitan sambil memegang kepalaku.

Author POV

Namju kesakitan sambil memegang kepalanya. Dannn “braakkkk..............” badan mungilnya itu terjatuh dan lantas membuat sehun yang baru pergi tadi datang menghampirinya. Baekhyun, namja yang menyukai namju itupun datang sambil menggoyangkan badan mungil namju untuk menyadarkannya. Eunji dan semua muridpun mengelilinginya. “namju-ya gwenchana” baekhyun menepuk-nepuk pipi namju pelan. “babo-ya, apa yang sedang kau lakukan, apa kau mencoba untuk membiarkannya pingsan seperti itu?” Seru sehun yang ada disamping baekhyun sambil menggendong namju ke UKS.
“Migrain dia kambuh lagi, sebentar lagi juga akan sadar.” Kata pengurus uks sekolah sambil meninggalkan mereka bertiga.
 “oddiya?”  seru namju sambil memegangi kepalanya, mungkin sakitnya masih terasa. “kau diuks, tadi kau pingsan waktu pelajaran penjas.” Jawab baekhyun yang paling cemas atas namju tadi. Namju melihat ekspresi eunji yang mungkin cemburu atas perhatian baekhyun. “Pergilah aku ingin bicara dengan eunji” seru namju lemas. Baekhyun dan Sehun pun pergi. “Unnie-ya bisakah kau carikkan tentang silsilah keluarga Kimsan?” tanya namju kepada eunji. Yaah Eunji memang kutu buku, dia paling sering ke toko buku untuk membaca buku-buku tentang fakta-fakta.  “Wae?” tanya eunji balik. “anni-yo itu tugasku.” Jawab namju. “Tapi guru mana yang menanyakan itu? Tsk” balas eunji. “Jebaaal” jawab namju sambil membuat mata bulatnya itu berkaca-kaca. “aishhh jangan menangis. Baiklah nanti kalau aku sempat aku akan mancarinya.” Jawab eunji sambil membuat senyum evilnya. “Aaaaa eonni-ya jebal carilah secepatnya” balas namju. “kau seperti anak kucing yang ditinggal ibunya saja. Berhentilah merengek.” Jawab eunji.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

Author POV
Namjoo pun melangkahkan kakinya kerumah, dan tiba didepan rumahnya dia melihat mobil orang yang tak dikenal. Dan ternyata mobil halmoninya. Saat namju melangkahkan kakinya kerumah dia mendengar percakapan halmoni dengan eomma dan appnya. “Bagaimana keadaan  kedua anakmu, dari kedua anakmu  harus ada yang terkena penyakit mematikkan. Itu sudah turun menurun.” Halmoni namjoo berkata dari dalam rumah besarnya itu. Mendengar perkataan itu namjoo tak sadar  air matanya sudah membasahi pipi tembemnya itu.

Namjoo POV

“ottokhae? Aku takut sekali kalau yang kena penyakitnya itu aku” batinku berkata sambil tak hentinya meneteskan air mataku. Akupun mengelap pipiku dan pura-pura tersenyum di hadapan eomma appa dan halmoni. “sejak kapan halmoni datang? Apa sudah lama? Mianhae halmoni tadi aku ada project jadi aku mengerjakan disekolah sama temanku, jeongmal mianhaeyo halmoni.” Aku berkata sambil membungkukkan badanku untuk beri salam kepada halmoni dan membuat puppy eyesku, agar halmoni gak memarahi ku. Yahh itu andalanku agar orang mau memaafkanku hehe. “Oh ya eomma appa halmoni aku masuk kekamar dulu nae, badanku pegal skali dan badanku sudah lengket karena keringat. Naee?”  Seruku kepada mereka. Akupun melangkakan kakiku menaiki anak tangga satu persatu. “aaaiss kepalakuu, neomu appa” batinku sambil memaksakan badanku untuk kekamar dan membaringkan badanku. Tangan mungilkupun mengetik-ngetik di hpku. Aku mengirim pesan ke Eunji eonnie.
To: Eunji.
From: Namju.
Eonnie, apa kau sudah dapat berita tentang keluarga kimsan? Eoh? Balaslah!! Ppali!!. *send*
“lama sekali yeoja satu ini” Kesalku sambil memasang lagu F.T Island memory. Yaa biasku adalah jaejin, aku memang fangirl yang cukup fanatik pada mereka. Tak lama kemudian hpku bergetar dan ternyata balasan dari Eunji.

To: Namjoo.
From: Eunji.
“Nae aku sudah dapat besok pagi datanglah cepat agar kuceritakan. Arraseo? Jangan ganggu aku lagi, tidurlah!”
Aiss galak sekali yeoja satu ini makanya lelaki jarang dekat dengannya. “kalau misalnya bukan aku yang terkena penyakit mematikkan itu, apa Caejin eonnie yang kena. Ahh andwae kenapa pikiranku seperti ini sudahlah namju sebaiknya kau tidur agar dapat bus besok.”

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

Besoknya.......

Baekhyun POV

“Mana bocah ingusan satu itu?” tanyaku pada kawan dekatnya ya dia jung eunji.
“Manaku tau, aku tidak bersamanya dari tadi.” Jawabnya.
“ohh baiklah, aku deluan ya.” Jawabku.
“bbaek..hyunn ssi!” seru Eunji dari belakangku.
“nae? Ada apa?” Jawabku singkat.
“saranghaee...” balasnya sambil meninggalkanku.
“apa yang dilakkuan gadis ini.” Batinku.

Eunji POV

“kenapa dia tidak mengejarku, apa dia tidak peka atau tidak punya hati” omelku sambil memanyunkan bibirku.
“Yaa! Eunji-ssi!” seru seorang namja yang aku tak tahu ada dimana /(?).
Aku melihat sekelilingku sambil mencari sumber suara, ternyata Sehun. “kenapa tidak bebek packingitu, hah!!” omelku dalam hati. “Dimana namjoo?” tanya Sehun. “Kenapa semua orang menyarinya, kenapa  bukan aku. Tsk!”
“Molla! Carilah sendiri!” bentakku sambil pergi meninggalkannya.

Namjoo POV

“Kenapa tidak ada bus sama sekali lewat, yang ada aku terlambat! Hhh” omelku.
Tin tin tin *critanya bunyi klekson*
“nuguseyo?” tanyaku heran.
“Naiklah nanti kau tahu sendiri”. Jawab namja itu.
Breeeeeeeeeemmmm *bunyi balapan kak L*
“Bisakah kau pelankan kereta ini?” tanyaku sambil memukul helm yang dipake namja itu.
“Yang ada kita terlambat pabbo!” jawabnya.
“Apa kau bilang barusan? Pabbo, ya! Kau yang pabbo.” Jawabku.
Ngeeengggg *tancep gas asek asek joshhh*.
Secara refleks aku memeluk namja misterius itu dari belakang.

Tiba di sekolah.

“Gomawo.” Jawabku singkat. Aigoo tanpa sadar dari tadi dia ternyata Sehun.
“Apa nanti malam kau ada acara?” Tanya namja itu.
“Anni-yo, wae?” Jawabku singkat.
“jam 7 Malam kau harus sudah siap didepan rumah. Arraseo?” balasnyua sambil pergi.
“tumben dia mengajakku jalan.” Batinku.
“Namjoo-ssi!” seru seorang namja dibelakangku.
“Nae, ada apa?” jawabku singkat.
“Apa nanti malam kau ada acara? Bagaimana kalau nanti malam kita dinner? Eomma dan appaku dirumah dan bibi lee lagi pulang ke kampung halamannya. Mau ya? Jebal” rayunya sambil membuat puppy eyesnya.
“hmm.. baiklah jam berapa?” tanyaku.
“Stengah tujuh kau kujemput, nae?” Balasnya.
“Eohh arra, ahhh btw eunji dimana pasti dia sedang kesal kepadaku!!” seruku.
“Dia di perpustakaan.” Jawab Baekhyun.
Akupun melangkahkan kakiku keperpustakaan.
“Aigoo, pabbo-ya namju! Kenapa kau begitu bodoh! Tadi sehun pertama mengajakku jalan, terus kenapa aku menerima tawaran baekhyun! Shhh ini pertama kali aku jalan sama sehun. Tapi bagaimana dengan baekhyun, tidak mungkin aku membiarkannya mati kelaparan dirumah.” kesalku dalam hati.

-Tiba di Perpustakaan-

“Eunji-ssi!” seruku.
“Kenapa kau begitu lama?! Aku hampir berkerak menunggumu disini! Shh pabbo! Kau hanya bisa membuat orang sengsara saja!” bentaknya.
“Mianhae, ohh iya aku punya kabar baik padamu!” balasku sambil mendudukkan badanku didekatnya.
“Kabar apa?” jawabnya sambil membuka-buka buku tebal.
“Baekhyun mengajakku dinner.... tapi sehun deluan mengajakku, apa kau mau menggantikan aku?” tanyaku.
“Ahh jeongmalyo?” dia melompat dari kursi tempatnya duduk dan dilihatin sama sekeliling kami.

-TBC-

Gimana pada pensaran gak sama chapter 3nya?-_-
readers wajib comment  ya!!
please jangan plagiat soalnya ini hand made (?).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar