Mengenai Saya

Nama saya Erica Hiskia Simanullang, saat ini masih belajar di Kampus Politeknik Penerbangan Medan jurusan D3 Pelayanan Lalu Lintas Udara. Saya mengupload apapun yang saya suka, so enjoy what you wanna see guys~

Senin, 13 Januari 2014

Trouble About Love Chapter 3



Trouble about Love (Chapter 3)
Author : Erica kim (@ericahiskiaa)
Genre  :  Life, Friendship, Romance.
Main cast:
·     Kim NamJoo (Apink)
·     Byun SeHun (Baekhyun brother)
·     Byun Baekhyun (Sehun brother)
Suport cast:
·       Jung EunJi
·       Kim ChaeJin (Namjoo sister).

“Baekhyun mengajakku dinner.... tapi sehun deluan mengajakku, apa kau mau menggantikan aku?” tanyaku.
“Ahh jeongmalyo?” dia melompat dari kursi tempatnya duduk dan dilihatin sama sekeliling kami.

Author POV
Jarum jam sudah mengarah ke pukul 6 p.m tapi namjoo masih di halte bus untuk menunggu bus yang lewat. “Sudah jam berapa ini, kenapa tidak ada bus sama sekali?!!”  Omel Namjoo.
Drrt...drrt.... Hp Namjoo bergetar dan dia melihat ada sms dari Baekhyun.
To: Namjoo.
From: Baekyun.
Kenapa kau lama sekali? Aku sudah menunggumu dari tadi.
“Bagaimana ini, apa yang harus kubalas?”
To: Baekhyun
From: Namjoo.
Mianhae... jeongmal mianhae, aku sedang kerumah halmoniku, eomma dan appa tiba-tiba mengajakku pergi tadi,mianhae. *poor baekhyun :”
Untuk pertama kalinya aku membohongi namja satu ini.
6.45 p.m
“Aigoo lama skali, yang ada sehun menungguku lama.” Rintihku.
Tinn...tinnn...tinnnn *bunyi klekson orang ganteng*

“Naiklah kau akan berlumut kalau menunggu bus disini. Jalan disini sedang ditutup babo.” Omel seorang namja yang tak lain sehun.
“nae.” Jawab namjoo singkat sambil menaiki kreta sehun.
“Kita mau kemana?” Tanya namjoo sambil membuka percakapan.
“Kemana saja, aku bosan dirumah.” Jawabnya dingin.
“wae?”  Tanya namju lagi.
“Kenapa kau selalu ingin tau? Eoh?!” seru Sehun.
“YA! Aku hanya bertanya apa salah?!” balas namjoo.
Sehun justru mengabaikan perkataan Namjoo dan ngebut sehingga membuat namjoo secara refleks memeluknya untuk keduakalinya.
-Tiba di Namsan Tower-
Author POV
“Kenapa kau mengajakku kesini? Kan kau bilang kita mau dinner?” Seru Namjoo sambil memasang watados.
“Pikiranmu makan...makan...dan makan... makanya badanmu bulat sperti bola. Tsk.” Omel Sehun.
“YA!! Aku ini langsing tau.” Jawab Namjoo.
“Kalau kau langsing gimana yang gemuknya? Eoh?” Balas Sehun lagi.
“Ayolah ikut aku.” Seru sehun sambil menarik tangan Namjoo.
Namjoo yang tak sadar kalau tangannya dipegang sehun hanya mengikut saja.
Mereka berdua melihat-lihat keindahan dari atas sana. Di Namsan tower kita bisa lihat kalau yang datang rata-rata orang pacaran. Tapi Namjoo hanya menganggap itu masa bodoh.
“Sehun-ssi ayolah aku lapar....” Rengek namju sambil menarik-narik jacket Sehun.
“Kau ini sperti anak kecil saja.” Jawab sehun.
Mereka berdua membeli makanan ringan di dekat sana dan duduk di taman yang berada tak jauh dari namsan tower.
“Aku dulu sering sekali kesini melihat bintang sama eomma dan appaku sewaktu kecil.” Seru Sehun.
“Lalu kenapa kau mengajakku?” Balas Namjoo.
“Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Yah bisa dibilang aku hanya hidup sendiri sejak awal SMA.” Jawab Sehun.
“hhhh... kenapa orang tua didunia ini sama semua!!” Gerutu Namjoo sambil melempar bungkus sisa makanannya.
Sehun pun melihatin mata bulat gadis itu. “Apa orang tuamu sama seperti orang tua ku?” Tanya Sehun.
“Hmm... aku selalu ditinggal sendiri, sedangkan eonnieku sama eomma appaku. Aku sperti tidak dianggap dirumah. Aku ingin bebas. Tapi appa dan eomma melarangku, apa hak mereka? Toh juga aku selalu ditinggal mereka terus” Omel Namjoo.
“Apa kau sudah selesai curhat?” Tanya Sehun seperti mengejek Namjoo.
“Yaa!! Bisakah kau menghargai wanita!! Arrgghh.” Seru Namjoo sambil memukul Sehun.
“Apa kau  sudah pulang dari rumah Halmonimu? Kenapa cepat sekali?” Tanya namja dari  belakang yang tak lain Baekhyun. Dan sontak membuat mereka berdua berdiri karena kaget.
Namjoo pun terdiam sambil melihat Sehun, matanya seakan bertanya “apa yang harus aku lakukan?”.
“Kenapa kau disini?” tanya Namjoo.

-Flashback-
“Baekhyun-ssi, Namjoo menyuruhku menggantikannya dia sedang ada urusan keluarga.” Seru Eunji.
“mwo?!” balas Baekhyun sambil meninggalkan Eunji yang sudah siap untuk pergi bersama pangerannya itu.

-Flashback end-
“Kau yang kenapa disini! Kenapa kau membohongiku dan pergi bersama namja itu?! Sedangkan aku? Kau menyuruh eunji menggantikanmu? Tsk!” bentak Baekhyun pada Namjoo.
“Mianhae Baekhyun, aku lupa kalau aku ada janji sama Sehun. Jeongmal mianhae. Mendengar itu Baekhyun pun pergi meninggalkan mereka berdua.
“Apa yang harus aku lakukan? Semua orang membenciku!”  Seru Namjoo. Sehunpun hanya bisa memeluk tubuh mungil gadis itu. “Lakukan sesuai kata hatimu.” Balas Sehun.

Besoknya itu disekolah.

Murid-murid  berlarian kearah loker.
“Apa yang terjadi?” Tanya namjoo pada salah satu murid.
“Sepertinya ada yang berantam, aku juga tidak tau.” Balas murid tersebut.
Namjoo berjalan ke arah loker berniat untuk mengambil novelnya yang belum sempat dibacanya itu.
“Berhentilah mendekati gadis itu atau kau akan mati!” Seru seorang namja dari kerumunan  murid-murid yang tak lain Baekhyun. Namjoo pun melihat ke arah sumber  suara, yang berantam ternyata Sehun dan Baekhyun.
“Hentikan itu Baekhyun-ssi!” Seru Namjoo dari belakang kerumunan murid-murid.
“Apa yang kau lakukan padanya?!!” Bentak Namjoo ke Sehun.
“Berhentilah mencintai namja brengsek ini!” Balas Baekhyun.
“Tak  akan!” Jawab Namjoo pelan tapi Sehun yang mendengarnya melihat kearah Namjoo.
“sudahlah, ayo kita ke uks.” Seru Namjoo sambil mencoba mengangkat tubuh Sehun yang terbaring.
“Apa yang kalian lakukan disini?!! Pergilah!!!” Bentak Baekhyun kepada murid-murid yang sedari tadi melihat pertengkaran mereka berdua.
-@ UKS-
“Kau tak apa-apa?”  Tanya Namjoo sambil mengobati luka di bibir Sehun.
“Gwenchana, tenanglah aku  akan  melindungimu.” Jawab Sehun pelan karena bibirnya sangat perih. Namjoo hanya melihat Sehun dengan mata berkaca-kaca.
∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

To: Namjoo.
From: Eunji.
Datanglah kerumahku, aku sudah menemukan buku silsilah keluarga Kimsan.
Drrrt....drrt... hp Namjoo bergetar tanda ada sms. Namjoo punmembalas.
To: Eunji.
From: Namjoo.
Ehmm... sebentar lagi aku akan datang  datang. Aku masih disekolah.

Ketika Namjoo menuruni anak-anak tangga, dia melihat Baekhyun.
“Namjoo-ssi!” Seru Baekhyun tapi Namjoo mengabaikannya dan Baekhyun menahan tangannya..
“jangan membenciku!” Bentaknya.
“lepaskan tanganku!” Seru Namjoo.
“Aku tidak akan melepaskannya sebelum kau memaafkanku.
“Lepaskan tangan gadisku!” Seru seorang di hadapan mereka yang tak lain Sehun.
“gadismu? Dia gadismu?” Tanya Baekhun sinis sambil menyium pipinya, dan Namjoo secara refleks menampar pipi Baekhyun. Sehun tidak tinggal diam dia langsung menghajar /? Baekhyun tiada henti sampai babak belur.
“ayo kita pergi dari sini.” Seru Sehun sambil menarik tangan Namjoo meninggalkan Baekhyun sendiri.
“Berhati-hatilah Namjoo-ssi. Mungkin namja brengsek itu akan mengejarmu lagi.” Seru Sehun sambil memberi senyum manisnya itu.
“nae.”Jawab Namjoo singkat.
Namjoo POV
“Kenapa Sehun begitu perhatian padaku.... padahal dulu dia sangat dingin bahkan tidak peduli padaku sama sekali.”Batinku.
Drrt,.. drrt..... hpku bergetar untuk kesekian kalinya.
To: Namjoo.
From: Eunji
Cepatlah, jangan membuatku menunggumu lagi!
“Kenapa gadis ini tidak sabar sekali??!” omelku.

-Tiba di Rumah Eunji-

Author POV
“Kenapa kau begitu lama? Aku sudah menemukan bukunya” Tanya Eunji sambil memberi buku silsilah keluarga Kimsan.
Namjoo dan Eunji pun melihat-lihat daftar  keluarga Kimsan yang meninggal karena penyakit keturunan itu.
Tertulis disana bahwa anak terakirlah yang terkena penyakit.
Namjoo dan Eunji yang membaca buku tersebut saling melihat *eak pandangan pertama* .
“Eunji-ya, aku takut kalau sakit kepala yang sering menyerangku bukan migrain,tapi penyakit mematikan itu. Otthokhae?” tanya Namjoo dengan mata berkaca-kaca.
“Jangan takut, hadapi lah semua masalahmu dengan senyuman, dan jangan anggap penyakitmu sebagai tekanan dihidupmu.” Jawab Eunji.
Eunji memang sahabat yang baik buat Namjoo, dia selalu menyemangati sahabatnya itu.
“Eunji-ya, jangan kasih tau siapa-siapa, termasuk Sehun, arra?” seru Namjoo.
“hmm.. arraseo.” Jawab Eunji.

Namjoo POV
Aku pulang dari rumah Eunji sekitar jam 10 malam, yah itu waktu yang terlalu larut buat yeoja keluar jam segini, apalagi aku yang masih murid sekolah. Aku berjalan ke rumah, kulihat ada sebuah mobil polisi. “Apa yang terjadi?” batinku.

“Eomma Appa, apa yang kalian lakukan?” Tanyaku.
“Dari mana saja kau? Kami mencarimu makanya kami memanggil polisi!” Omel Eommaku. Peduli apa mereka padaku.
*#*#*#*#*#*#*
 “Eomma Appa, apa betul kata Halmoni, kalau dari keluarga Kimsan harus ada satu anak  yang terkena penyakit mematikan?” Tanyku..
“eohh? Eomma baru dengar. Sejak kapan Halmonimu bilang seperti itu?” Jawab Eomma, aku tau eomma berbohong.
“eomma, jujurlah padaku.” Tanyaku lagi.  “Dari keluarga kita, yang kena penyakit itu aku.” Seruku polos yang membuat Eomma, Appa, dan Eonnie ku membulatkan mata mereka.
“Neoo...... micheoseo?” seru eonnieku.

“Apa kalian tidak percaya? Aku.punya buktinya.” Jawabku sambil menunjukkan foto keluarga 15tahun yang lalu, kira-kira aku berumur 4tahun disitu.
“kenapa disini tidak ada aku? Padahal aku dan eonnie hanya beda 2 tahun. Dia 6tahun dan aku 4 tahun disini.” Seruku sambil menunjuk wajah-wajah difoto itu. “Eomma, bukankah disitu aku sedang operasi? Jujurlah beritahu Chajin eonnie, jangan buat dia takut.” Seru ku.
“Masuklah kekamar besok kau terlambat.” Seru Eomma mengalihkan percakapan.
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈♪♪♪♪♪≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Fiuhhhh akhirnya chapter 3 selesai, lanjut ke chapter 4 nih :’D
Readers jangan diam-diamya, readers wajib comment ya :’D oh ya kalo mau copy-paste permisi dari author ya, dan main castnya jangan diubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar